Kegiatan Rutin Siswa-Siswi Seni Tari SMKN 10 Bandung

BENDE RANCAGE

Bende rancage merupakan wadah kreatifitaas siswa kompetensi keahlian seni tari sebagai pengejawantahan pendidikan berbasis keunggulan lokal dari global. Wujud kreatifitasnya syarat dengan kreatifitas diluar jam pembelajaran untuk pengembang diri siswa berupa komposisi tari pengayaan, dialog interaktif dan olah tubuh.
Dengan mengusung warna tradisi sebagai pijakan dasar, yang berawal dari kreatifitas masyarakta itu sendiri. Dari tradisi harus melahirkan tradisi baru dengan ki sunda jebolan SMK Negeri 10 Bandung memiliki spirit untung mengkonservasi dan menggambarkan kearifan lokalnya.

Kearifan lokal itu bagaikan bunga atau kembang, apabila dipelihara dan disimpan di jembangan budaya akan mekar merekah dan menyebarkan wawangi atau mengharumkan generasi muda tatar sunda.

Bende Rancage merupakan puncak kegiatan siswa seni tari yang dikemas dalam bentuk materi pertunjukan dari hasil pengkemasan kreasi baru. Mengadakan festival-festival, pameran seni budaya yang senantiasa berkaca, dan menapak pada tradisi bihari, dan kamari dengan menatap masa depan dan gemilang. Kata kuncinya menggali merekontruksi dan merevilitasi.

Alumni dan siswa tari yang tergabung kepada kelompok Bende Rancage berupaya mengembangkan kekayaan seni tradisi dalam bentuk pengkemasan untuk paket pertunjukan.
Hasil kerja kreatif ini dipandang tepat dipergelarkan dietalasenya parawisata budaya ditingkat Nasional dan Internasional.

Foto bersama siswa dan siswi Seni Tari SMKN 10 Bandung
saat kegiatan Bende Rancage 2012
Foto : Dede Maulana Yusup
TUJUAN KEGIATAN
  1. Melalui kegitan Bende Rancage kita tingkatkan kreatifitas siswa siwi seni ari guna ketahanan dan keberlagsungan seni budaya didaerah Indonesia .
  2. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif dan bekerja mandiri.
  3. Menyiapkan peserta didik agar memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi dengan lingkunga pekerja,
  4. Membekali peserta didik dengan pengatahuan seni agar mengembangkan diri dikemudian hari biak secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi,
  5. Membekali peserta didik dengan kopetansi-kompetansi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih .


MANFAAT TUJUAN
  1. Meningkatkan kualitas kopetansi siswa menjadi tenaga profesional dapat  menggali pelestarian dan pengambangan seni tari sunda,
  2. Mengajak para remaja untuk mengenal kesenian daerah,
  3. Meningkatkan kreatifitas siwa siswi untuk melestarikan kebudayaan Indonesia,
  4. Menjadikan tempat apresiasi untuk meningkatkan wawasan seni,
  5. Membangun spirit kebersamaan dalam koridor silih asah, silih asih, dan silih asuh , untuk mengangkat citra kesenian sunda d ietalase pariwisata budaya nusantara. 
Ditulis Oleh : Monika Pebriyanti



Comments

Popular posts from this blog