Wayang Dusun Alternatif Hiburan Masyarakat

Arti dari Wayang Dusun
  • Wayang adalah suatu benda yang dibuat sedemikian rupa, berbentuk boneka yang dimainkan oleh dalang, juru gerak dan atau juru tutur sebagai perumpamaan makhluk hidup seperti manusia, binatang, tumbuhan, tuyul atau mahluk gaib lainnya dan dapat dimainkan seolah-olah benar hidup.
  •  SedangkanDusun adalah nama, sebutan atau istilah lain dari desa atau kampung.



Ki Tantan Sugandi sedang memainkan
salah satu tokoh wayang dusun di depan
mahasiswa Akdeniz University - Antalya Turkidalam Acara 16.Uluslararasi Akdeniz tahun 2013
Foto : Dede Maulana Yusup

Jadi Wayang Dusun adalah wayang yang berasal dari perkampungan  dan disukai oleh orang-orang di perkampungan.
Wayang Dusun dibuat pada tahun 2013 oleh Tantan Sugandi yang merupakan bentuk pertunjukan perpaduan antara wayang golek dengan wayang orang.Dibuatnya bentuk pertujnukan wayang dusun mula-mula hanya main-main artinya tidak diperuntukan untuk mencipta pertunjukan itu.Namun setelah dicoba dipertontonkan kepada masyarakat ternyata banyak yang tertarik. Akhirnya berangsur-angsur dilengkapi baik wayang maupun properti lain sehingga menjadi tontonan alternatif dimasyarakat.

A.        Bentuk, Kostum dan Anatomi Wayang Dusun
  • Bentuk dan ukuran wayang dusun, hampir mirip dengan wayang golek purwa  sunda terbuat dari kayu tiga dimensi.
  • Cat warna muka dan badan yang digunakan pada wayang dusun mempergunakan cat dop atau tidak mengkilat, sedangkan warna disesuaikan dengan warna kulit manusia.
  • Raut muka wayang dusun apabila wayang itu sebagai manusia maka mukanya seperti anatomi manusia.
  • Ukiran pada wayang dusun relatif sederhana dibanding dengan wayang golek purwa pada umumnya.
  • Kostum yang dipakai pada wayang dusun nyaris seperti pakaian yang biasa dipakai oleh manusia, namun kebawahannya dibentuk sarung.
  • Timbre suara yang digunakan oleh wayang dusun tidak seperti wayang purwa, cenderungmemakai  suara biasa.

B.      Bahasa Pengantar Pertunjukan

Bahasa yang dipergunakan dalam pertunjukan wayang dusun adalah bahasa sastra sederhana atau bahasa yang dipakai masyarakat sehari-har,i artinya lebih ringan dan dapat dimengerti oleh penonton perkampungan. Sehingga penonton dapat terlibat dalam dialog, bahkan bisa turut merespon, dan peran penonton sering dibutuhkan.

C.        Cerita Yang Dibawakan.
Cerita yang dibawakan sangat sederhana, disesuaikan dengan tema kejadian di kampung itu sendiri bahkan aktual.Kebanyakan mengangkat kehidupan masyarakat golongan bawah yang disajikan dengan guyonan-guyonan ala perkampungan atau padusunan.Pertunjukan wayang dusun tidak terlalu terikat oleh pakem-pakem wayang golek purwa, karena hanya merupakan parodi kehidupan masyarakat bawah.Beberapa ceritera itu seperti misalnya pemilihan ketua kampung, kebakaran, bencana alam, kelahiran, hitanan, pernikahan, pembangunan rumah jompo, kerja bakti gotong royong, perkemahan dan lain-lain.
Ada juga beberapa ceritera legenda.Sedangkan tema dari ceritera itu bisa heroik, komedi atau bisa juga tragedi.

D.        Kelompok Dalam Wayang Dusun
Kelompok, tempat atau daerah perkampungan dalam wayang dusun mengambil dari kampung dusun atau gunung yang ada di sekitar kampung tersebut yang dikenal oleh masyarakat penonton. Jadi apabila wayang dusun main di kampung satu, maka nama tempat, nama tokoh, dan ceritera nya akan berbeda dengan pentas di kampung lainnya.

E.      Tokoh –tokoh Wayang Dusun
Nama-nama tokoh utama dalam wayang dusun adalah wayang bapak camat, wayang bapak lurah atau kuwu /perangkat desa, wayang ibu kuwu, wayang bapak RT, wayang bapak RW, wayang hansip, wayang santri, wayang Pramuka, anak  sekolah, perampok, semua berbagai karakter dan usia. Selain dari wayang manusia ada juga binatang ternak, binatang hutan, dan pohon.

F.       Musik Iringan Wayang Dusun. 
  • Iringan atau musik pengiring dari wayang dusun adalah, perkusi ditambah dengan sebagian gamelan baik pelog ataupun salendro bisa juga tanpa gamelan sekalipun.
  • Fungsi iringan dalam wayang dusun adalah sebagai pengisi suasana, aksen dan hiburan saja. Untuk iringan atau musik dalam wayang dusun belum  ada kehususan.  


Fungsi Wayang Dusun

Fungsi wayang dusun di masyarakat hanya untuk hiburan saja bagi masyarakat bawah di prkampungan atau di dusun.Jenis kesenian sebagai alat tontonan hiburan di masyarakat perkampungan tidaklah banyak.Apalagi di sesuaikan dengan pendapatan masyarakat bawah yang sangat murat-marit, tidak seperti di perkotaan.Padahal rekreasi hiburan di masyarakat pinggiran sangat diperlukan agar dapat mengurangi kejenuhan. Dengan hadirnya wayang dusun di masyarakat sangat tepat, Petunjukan sangat sederhana, tontonan segar, dan biaya dapat terjangkau artinya tidak sebesar biaya tanggapan wayang golek purwa biasa.  Sehingga menjadi hiburan alternatif bagi masyarakat bawah.

Sumber : Ki Tantan Sugandi, 2013 - Dokumentasi Gending Tarumanagara

Comments

Popular posts from this blog